Secangkir Cinta, Rindu, dan Harapan
Ada seseorang dari masa lalu. Seseorang yang hampir menjadi bagian penting dari kehidupannya. Sosok yang tak pernah ia temui, pun juga tak mengetahui meski sekedar namanya. Namun entah mengapa menautkan harapan ketika pertemuan yang tak pernah terencana itu muncul kembali seiring waktu tanpa mereka menyadarinya.
"Saat pertama kali melihatnya, kau akan merasa seolah melihat sebuah peach dengan warna kulitnya yang cantik, membuat orang pasti tak tahan untuk mengupasnya, dan isi di dalamnya juga tak kalah mempesona. Tapi, di saat kau memakannya, pertama-tama kau akan terkejut dengan rasa asamnya yang sangat. Tapi saat kau terus mengunyahnya, kau akan merasakan rasa dan sensasi yang luar biasa, sensasi rasa yang elegan, yang membuat kau tak akan bisa melupakannya."
Ungkapan "pamungkas" yang hingga detik akhir masih tak dimengerti Diaz tentang gambaran seorang gadis yang akan dita'arufkan dengannya, namun tak bisa ia temui karena takdir lain yang menimpa memaksanya untuk menjalani kehidupan yang berbeda dengan yang pernah dibayangkan sebelumnya. Hingga perjalanan waktu mempertemukannya dengan Tara di saat kritis hidupnya.
Tara, seorang wanita cerdas nan sopan dan perfeksionis yang menjunjung tinggi prinsip-prinsipnya dalam menjalankan usaha bakery yang dirintisnya bersama Raffi, sang sepupu. Tak pernah terlintas pikiran lain selain menjalankan bakerynya hingga kehadiran sosok pemuda jangkung penggemar cinnamon cappuccino itu, Hazel, yang selalu rutin hadir di bakerynya itu hingga menjadi partner kerjanya, mampu mengusik sisi lain hati Tara dalam nuansa yang sama sekali berbeda dengan yang ia rasa sebelumnya, bahkan terhadap Raffi yang ternyata memendam sebentuk rasa yang sama kepada Tara seperti rasa yang Tara rasakan kepada Hazel.
Goresan takdir yang memberikan Tara dan Hazel nasib yang berbeda, namun menyelipkan rasa yang sama, tragis, tak terungkap maupun terucap, karena kerasnya garis kehidupan yang mesti dijalani Hazel maupun Diaz, namun justru disadari Tara saat pemuda itu telah menghilang. Diaz dan Hazel, yang ternyata satu wujud, dan sosok yang sama yaitu pemuda yang hampir menjadi bagian dari hidup masa lalunya tersebut. Sayang, pertemuan mereka yang mengejutkan dua tahun berselang, dengan perasaan yang tak kunjung lekang, entah akankah terwujud di saat Tara telah menerima lamaran sepupunya, Raffi.