Sejak memasuki bahtera pernikahan, wanita menjadi pendamping hidup bagi seorang laki-laki. Kodratnya menjadikan wanita melahirkan penerus generasinya. Ia akan selalu setia dan berbakti kepada laki-laki yang menikahinya. Selayaknya, keberadaan istri menjadi sumber kebahagiaan bagi suami. Selama berumah tangga, istrilah yang mengisi kehidupan sang suami menemani menyelesaikan masalah, dan membesarkan anak-anak. Buku ini mengisahkan tentang sepuluh laki-laki yang mengisi hari-hari berbeda ketika istri masih ada. Lalu, penyesalan apa yang sudah terjadi setelah sang pendampingnya tiada? Bagaimana mereka menjalani hidupnya tanpa seorang istri dengan membawa rasa sesal yang teramat dalam dan rasa bersalah telah ingkar janjinya?