Siska patah hati. Tunangannya membatalkan perkawinan mereka dan menikah dengan gadis lain. Kehilangan semangat hidup, Siska keluar dari pekerjaannya dan hidup menyendiri.
Leo—teman karib abang Siska—mendekatinya. Sebenarnya Leo yang dikenal sebagai Don Juan mempunyai motif tersendiri untuk membangkitkan semangat hidup Siska yang sudah terlelap dalam apati dan beku bagaikan gunung es. Tetapi...
Muncul pula Helmi, seniman pagawai night club, seorang pemuda yang lincah, perayu, dan licik.
Badai demi badai yang hitam pekat melanda hati Siska. Kapankah badai dalam hidupnya akan berlalu?