Dor, dor, dor!
Mata Priyayi membelalak. Dia nggak sempat mencerna apa yang ia dan Jagad lakukan, kepanikan keburu menyergapnya.
Priyayi mati kutu. Keputusan diam-diamnya menyewakan kamar kepada teman cowok—yang sekarang (tahu-tahu) tidur di sebelahnya—terancam ketahuan. Pagi ini keluarganya hanya beberapa meter jauhnya! Duh, kacau...
Dan kekacauan tersebut berujung pada satu ultimatum yang membuat Priyayi pusing harus mempertaruhkan masa depan dan hubungan cintanya.
Jadilah kisah cinta yang rumit, mengharukan dan sedikit egois.
Oke... banyak egois.