"Alangkah berbahayanya musim semi. Ketika bunga-bunga bermekaran, hati manusia pun menjadi bungah, menjadi lahan subur untuk menumbuhkan cinta."
Buku ini merupakan manuskrip lengkap kiprah Bondan Winarno sebagai penulis cerpen. Terhimpun di dalamnya dua puluh lima cerpen yang ditulis sepanjang masa 1980 hingga 2004. Kesemuanya telah terbit di berbagai media massa dan sebagian besar memenangi sayembara kepenulisan.
Cinta, pilu, luka, dan kesepian disajikan dalam cerita-cerita kompak dengan bahasa sederhana. Semua merupakan potret romansa hidup manusia dari berbagai belahan dunia dengan banyak latar peristiwa. Sejarah boleh berganti, tetapi percik-percik keindahan akan abadi melintasi generasi. Cerpen-cerpen ini merupakan jeda permenungan, agar sejenak lepas dari pikuk duniawi, sekaligus juga bacaan pengasah hati.
Mendengar buku ini serupa menyusuri jejak-jejak Bondan Winarno dalam sastra Indonesia, sekaligus menegaskan kembali posisinya sebagai pencerita ulung.