Di tahun 1940, Rebekah Blumenfeld disebut-sebut sebagai musisi masa depan negeri Belanda. Namun, kedatangan Nazi Jerman membuat kehidupannya porak poranda. Menikah dalam semalam lalu menjanda keesokan harinya. Demi keselamatan, keluarganya berpencar. Rebekah berlayar ke Tanah Jawa bersama adiknya yang cacat, dengan sebuah biola sebagai pemberi semangat.
Kejadian-kejadian menyesakkan dada mengikuti pelariannya selama berlayar. Dari percobaan bunuh diri, kematian sang adik, hingga kehilangan biola kesayangannya. Meski sempat limbung, Rebekah memegang amanah terakhir almarhum suaminya, "Ajaklah Tuhan bersamamu, ke mana pun kamu pergi."
Di Tanah Jawa, Rebekah membuka hati dan mencoba membangun masa depan. Sayangnya, hidup tak jua menjanjikan kedamaian. Ia bahkan terjebak di kamp konsentrasi Jepang yang tak kalah kejamnya. Rebekah merasa telah mengajak Tuhan ke tanah Jawa, tetapi akankah Tuhan menyelamatkannya dari petaka perang yang merenggut segala yang ia cinta?