"Aku menutup buku dengan sekelebat rasa haru. Di satu belahan dunia, ada orang-orang yang begitu membaktikan dirinya pada buku dan literatur, menjadikannya bagian terpenting hidup mereka dengan alasan sesederhana "buku adalah jendela dunia". Sementara itu, di belahan dunia lainnya, ada orang-orang yang selalu menatap buku penuh curiga dengan alasan sesederhana "apakah buku ini boleh dibaca atau tidak". Mungkin akan selalu begitu selamanya."
Muthia Esfand, editor, pelancong, penulis, dan tentunya pencinta buku kelas berat membagikan kisah perjalanannya dari satu toko buku ke toko buku lainnya di beraneka negara di benua biru, Eropa. Mulai dari hingar bingar toko buku hits di Shakespeare and Company, Paris; merambah ke sisa-sisa Perang Dunia dan kehidupan toko bukunya di Jerman; menelusuri keheningan pekat memabukkan di kastil Bran, Rumania yang legendaris; dan lanjut ke beraneka negara-negara asing yang biasanya hanya kita kenal lewat peta dunia.
Pengalaman menjelajah, bertemu para penulis-pembaca-penggiat literasi Eropa, mengait keping-keping kenangan dan pengetahuan, lantas melarut dalam satu karya utuh berisi kumpulan catatan singkat pengalaman melongok kehidupan toko buku di tanah lain. Kita akan diajak mengecap semangat pecinta buku yang tak asing meskipun terpisah samudera melalui mata dan hati seorang editor yang telah lama berkecimpung di dunia buku tanah air. "Dan buku pun hadir menerangi perjalanmu."