Impian, bagi Nina, adalah membangun kehidupan sempurna: membesarkan anak-anak, mengurus keluarga, melayani suami. Namun mimpi itu sirna sesaat sebelum pernikahan dengan datangnya kabar buruk.
Dengan hancur Nina pergi ke Tokyo dan berusaha menata serpihan hatinya. Hari-harinya diisi persahabatan dunia maya dengan Takung, lelaki yang tak pernah ditemuinya. Ada pula seorang lelaki misterius bersetelan jas hitam yang ia temui setiap hari di kereta.
Namun, saat Nina kembali mampu berjalan tegak, masa lalu menghadangnya. Kini ia harus memilih antara membangun kembali impian masa lalu atau merajut masa depan dengan segala ketidaksempurnaannya.