Dini hari ketika langit timur berhias kejayaan lintang kemukus, Dukuh Paruk menyala,menyala. Api menggunung membakar Dukuh Paruk. Atap seng rumah Kartareja membubungke langit bersama asap tebal yang menjulang seperti pohon raksasa. Rumah Sakum yangcompang-camping hanya bertahan beberapa menit sebelum jadi abu dalam kobaran yanggemuruh.