Vero muak ketika teman-temannya bercerita tentang hantu. Baginya, hantu hanyalah omong-kosong yang berasal dari mulut para pembohong. Hantu itu tidak pernah ada, tidak perlu ada, dan tidak usah dipercaya. Begitulah yang Vero yakini selama ini. Namun, semenjak pindah ke sebuah kota tua yang sepi, keyakinan Vero mulai berubah. Dia sering diganggu oleh teror-teror yang menyeramkan. Sebelumnya Vero tidak percaya kalau itu semua adalah ulah makhluk gaib. Namun, karena diteror terus-menerus, akhirnya Vero mulai mau mengakui bahwa ternyata makhluk gaib itu benar-benar ada-dan dia sudah sangat terlambat menyadarinya![Mizan, Noura Books, Horror, Seram, Hantu, Indonesia]