Itu masuk akal, Ra. Kita manusia selalu merasa memiliki kemampuan komunikasi terbaik di dunia ini, hingga kita lupa kalau lumba-lumba adalah pemilik radar bawah air terbaik seluruh dunia. Sehebat apa pun manusia menciptakan teknologinya, tetap tidak sebanding dengan cara berkomunikasi lumba-lumba. Juga kelelawar, mereka memiliki cara komunikasi rumit. Juga lebah, mereka punya sinyal, cara, atau tanda saat terbang untuk memberitahu yang lain di mana posisi bunga-bunga. Hanya karena kita punya kosakata lebih banyak, bukan berarti kita lebih baik."
Aku menoleh, menatap Ali. Si genius ini sedang menjelaskan apa?
"Kamu tahu bagaimana komputer menerima dan menerjemahkan perintah, Ra? Tidak dengan kosakata, tapi lewat kode biner O dan 1. Dua angka itu merupakan cara komputer bekerja, termasuk menyelesaikan komputasi pa, ling rumit sekalipun, perhitungan matematika paling sulit. Prosesnya tetap hanya dikerjakan dengan dua angka O dan l, kode biner, tidak membutuhkan kosakata, apalagi per, cakapan. Hana dan kamu mungkin menguasai bahasa pa, ling sederhana yang bisa dipahami makhluk mana pun, kode biner O dan 1 antar makhluk hidup."